Tradisi Perayaan Thanksgiving Dan Kaitannya Dengan Kalkun

Tradisi Perayaan Thanksgiving Dan Kaitannya Dengan Kalkun, Salah Satu Liburan Paling Populer Di Amerika Serikat Dan Kanada. Thanksgiving adalah salah satu tradisi paling terkenal di Amerika Serikat. Dan kalkun telah menjadi makanan utama yang di sajikan saat perayaan ini. Namun, kenapa kalkun yang menjadi pilihan utama? Alasan ini berasal dari kombinasi sejarah, ketersediaan, dan simbolisme.

Pada perayaan Thanksgiving pertama yang di rayakan oleh para Pilgrim dan penduduk asli Amerika di tahun 1621. Tidak ada catatan yang jelas bahwa kalkun benar-benar menjadi hidangan utama. Makanan seperti rusa, angsa, dan bebek lebih mungkin di sajikan. Namun, kalkun kemudian mulai muncul sebagai pilihan populer pada abad ke-19 karena alasan praktis. Kalkun adalah unggas besar yang bisa memberi makan banyak orang sekaligus. Sehingga sangat cocok untuk perayaan keluarga besar. Selain itu, kalkun bukanlah hewan penghasil seperti sapi yang di gunakan untuk susu atau ayam yang bertelur. Sehingga lebih logis untuk di sembelih saat acara khusus.

Kalkun juga memiliki kaitan dengan sejarah kolonial Amerika. Saat itu, kalkun liar mudah di temukan di Amerika Utara. Sehingga menjadi sumber protein yang melimpah. Dengan ketersediaan yang tinggi, kalkun secara alami menjadi pilihan utama untuk perayaan. Kaitan simbolis ini semakin kuat ketika Sarah Josepha Hale, seorang penulis dan pendukung Thanksgiving. Sebagai hari libur nasional, mempopulerkan kalkun melalui tulisan-tulisannya di abad ke-19.

Hingga hari ini, kalkun menjadi simbol utama Tradisi Perayaan Thanksgiving. Tradisi seperti “Presidential Turkey Pardon” dan parade Thanksgiving dengan tema kalkun. Semakin memperkuat posisi unggas ini dalam budaya populer. Alasan kalkun menjadi ikon Thanksgiving adalah perpaduan antara sejarah, ketersediaan, dan tradisi. Yang di pelihara selama berabad-abad hingga menjadi simbol yang kita kenal sekarang.

Tradisi Presiden Dan Kalkun Dalam Perayaan Thanksgiving

Tradisi Presiden Dan Kalkun Dalam Perayaan Thanksgiving, bukan hanya tentang makanan dan keluarga. Tetapi juga memiliki tradisi unik yang melibatkan Presiden Amerika Serikat dan kalkun. Salah satu tradisi paling terkenal adalah “Presidential Turkey Pardon”. Di mana seekor kalkun secara resmi di ampunkan oleh Presiden dan di bebaskan dari menjadi bagian menu Thanksgiving. Tradisi ini memiliki sejarah panjang yang menarik.

Asal usul tradisi ini sering di kaitkan dengan Presiden Abraham Lincoln, yang konon pernah mengampuni seekor kalkun. Yang seharusnya di sembelih untuk makan malam Natal atas permintaan putranya, Tad. Namun, praktik modern “turkey pardon” di mulai pada era Presiden Harry S. Truman pada tahun 1947. Saat itu, National Turkey Federation memberikan kalkun kepada Presiden sebagai bagian dari promosi industri unggas. Meski kalkun itu tidak secara resmi di ampuni pada waktu itu, pemberian kalkun menjadi awal mula tradisi ini.

Presiden John F. Kennedy menjadi yang pertama tercatat secara publik menolak menyembelih kalkun yang di kirimkan kepadanya. Dengan mengatakan, “Kita akan membiarkan dia hidup.” Namun, tradisi pengampunan seperti yang kita kenal sekarang baru di formalkan pada masa Presiden George H. W. Bush pada tahun 1989. Saat itu, Bush secara resmi menyatakan bahwa kalkun yang di kirimkan akan di ampuni dan di kirim ke peternakan untuk hidup bebas.

Hingga saat ini, “Presidential Turkey Pardon” menjadi acara tahunan yang di tunggu-tunggu. Biasanya, seekor kalkun utama dan pengganti (backup turkey) di kirim ke Gedung Putih untuk upacara tersebut. Kalkun-kalkun yang di ampuni biasanya di kirim ke peternakan atau taman hewan untuk hidup dengan nyaman. Tradisi ini bukan hanya simbol belas kasih, tetapi juga cara menarik perhatian pada sejarah Thanksgiving dan pentingnya kalkun sebagai ikon liburan ini.

Parade Thanksgiving

Parade Thanksgiving telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan liburan ini, terutama di Amerika Serikat. Salah satu elemen paling ikonik dari parade adalah balon raksasa berbentuk kalkun. Tradisi ini tidak hanya mencerminkan semangat Thanksgiving. Tetapi juga menawarkan hiburan yang di tunggu-tunggu oleh jutaan orang setiap tahunnya.

Macy’s Thanksgiving Day Parade, yang di mulai pada tahun 1924, adalah parade Thanksgiving terbesar dan paling terkenal. Parade ini di adakan setiap tahun di New York City dan di siarkan secara nasional. Balon kalkun raksasa menjadi daya tarik utama, menampilkan simbolisme kalkun sebagai ikon perayaan Thanksgiving. Balon-balon ini sering kali di rancang dengan detail yang rumit. Menampilkan ekspresi ceria dan warna-warni yang menarik perhatian penonton.

Kalkun sebagai elemen parade tidak hanya merepresentasikan makanan utama pada Thanksgiving tetapi juga melambangkan rasa syukur dan kebersamaan. Balon kalkun sering di tempatkan di posisi penting dalam parade, menandakan bahwa kalkun adalah pusat dari perayaan ini. Dalam beberapa tahun terakhir, desain balon kalkun telah menjadi semakin kreatif. Bahkan terkadang di padukan dengan elemen budaya pop untuk menambah daya tarik.

Selain kalkun, parade ini juga menampilkan balon-balon raksasa lainnya, kendaraan hias. Dan pertunjukan dari berbagai grup musik serta artis. Namun, balon kalkun selalu menjadi sorotan utama yang tidak pernah gagal mengundang tepuk tangan dan sorak sorai penonton.

Tradisi balon kalkun dalam parade Thanksgiving menggambarkan bagaimana budaya populer. Telah berkontribusi untuk menjaga semangat liburan ini tetap hidup. Setiap tahunnya, parade ini tidak hanya merayakan Thanksgiving tetapi juga menyatukan orang-orang melalui tontonan spektakuler yang penuh warna dan kehangatan. Balon kalkun raksasa menjadi simbol unik yang di cintai oleh berbagai generasi.

Di Adaptasi Dan Di Rayakan Di Berbagai Budaya Di Seluruh Dunia

Thanksgiving sering kali di anggap sebagai liburan khas Amerika Serikat, tetapi tradisi serupa ternyata juga di rayakan di negara lain, dengan variasi unik dan menarik. Kanada, misalnya, memiliki perayaan Thanksgiving sendiri, meskipun waktunya berbeda. Di Kanada, Thanksgiving di rayakan pada hari Senin kedua bulan Oktober, sekitar satu bulan lebih awal dari perayaan di Amerika Serikat. Hal ini karena musim panen di Kanada selesai lebih awal akibat iklim yang lebih dingin. Kalkun juga menjadi menu utama di Kanada, mengikuti tradisi yang mirip dengan tetangga mereka di selatan.

Di negara-negara lain, Thanksgiving mungkin tidak di rayakan secara resmi, tetapi konsep bersyukur atas hasil panen juga ada dalam budaya lain. Di Jepang, ada perayaan yang disebut “Labor Thanksgiving Day” atau Kinro Kansha no Hi, yang di rayakan pada tanggal 23 November. Meskipun tidak melibatkan kalkun atau hidangan khas Thanksgiving lainnya, perayaan ini di fokuskan pada rasa syukur kepada para pekerja dan hasil kerja keras mereka.

Di negara-negara seperti Liberia, Thanksgiving juga di rayakan, tetapi dengan sentuhan yang berbeda. Liberia, yang memiliki sejarah erat dengan Amerika Serikat, mengadopsi tradisi Thanksgiving dengan gaya mereka sendiri, termasuk makanan lokal yang di sajikan dalam perayaan.

Meskipun Thanksgiving paling identik dengan Amerika Serikat, esensi dari liburan ini, yaitu bersyukur, berkumpul dengan keluarga, dan menikmati hasil panen, adalah sesuatu yang universal. Kalkun menjadi ikon utama Thanksgiving di Amerika Utara, tetapi di negara lain, tradisi bersyukur dapat di lakukan dengan cara yang sangat berbeda. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai inti Thanksgiving dapat Di Adaptasi Dan Di Rayakan Di Berbagai Budaya Di Seluruh Dunia. Liburan ini mengingatkan kita untuk selalu menghargai hasil jerih payah dan kebersamaan, di mana pun kita berada. Maka demikianlah artikel kali ini membahas mengenai Tradisi Perayaan Thanksgiving.